MAKALAH
MANAJEMEN
WAKTU
MATERI
~Pengertian manajemen waktu
manajemen waktu adalah
tindakan atau proses perencanaan dan secara sadar melakukan kontrol atas jumlah
waktu yang dihabiskan untuk kegiatan tertentu, terutama untuk meningkatkan
efektivitas, efisiensi atau produktivitas.
~Tujuan Manajemen Waktu
Tujuan manajemen waktu adalah untuk mengatur waktu
sedemikian rupa dengan menyusun jadwal harian dan agenda agenda harian kita
agar bisa teratur dan bisa terlaksana dengan baik, dengan meletakkan prioritas
tertentu dalam jadwal harian kita dan target apa yang akan kita capai hari itu,
sehingga kita tahu pekerjaan penting apa yang harus kita kerjakan terlebih
dahulu di hari ini, besok, dan seterusnya.
~Teknik Manajemen Waktu
Berdasarkan :
1.
Skala Prioritas
Cara mengatur prioritas kerja adalah
salah satu jenis ketrampilan yang harus dimiliki oleh pekerja profesional atau
profesi lainya. Kemampuan ini mesti dimiliki oleh mereka yang berada disemua
level ari staf, manajer sampai ke direktur atau pimpinan sekalipun.
Beberapa hal yang
mempengaruhi skala prioritas:
a. Tingkat ugensinya, yang mana yang
harus didahulukan
b. Kesempatan yang dimiliki
Misal : obat, saat sakit menjadi hal yang utama dan yang
lain menjadi hal yang kedua.
c. Pertimbangan masa depan, agar masa
depan gemilang kita perlu mendapatkan pendidikan maka dari itu pendidikan
beserta pelengkapnya harus diutamakan juga
d. Kemampuan diri
e. Tingkat pendapatan
f. Status sosial
g. Lingkungan
Tiga
kategori Prioritas Waktu
a. Jangan dikerjakan
·
Masalah dapat hilang tanpa
diatasi
·
Sudah kadaluarsa
·
Dapat dikerjakan oleh
orang lain
b. Dikerjakan nanti
·
Tidak disertai jatuh tempo
·
Dapat ditunda
·
Dapat diperlambat
Alasan penundaan tugas :
·
Tidak ingin memulai
·
Tidak tahu dari mana
memulai
·
Tidak tau dari mana
memulai meskipun ingin memulai.
c. Dikerjakan sekarang
·
Kebutuhan unit operasional
harian
·
Kegiatan-kegitan yang telah
ditunda,misal
-kebutuhan staf
-kebutuhan peralatan
-rapat
2.
Delegasi
Pendelegasian wewenang
merupakan suatu yang vital dalam organisasi, delegasi adalah salah suatu
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk
melaksanakan kegiatan tertentu.
Alasan Pendelegasian :
a. Memungkinkan alasan dapat mencapai
lebih dari pada mereka mengenai setiap tugas sendiri.
b. Agar organisani dapat berfungsi lebih
efisien.
c. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada
suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
d. Dapat mengembangkan keahlian bawahan
sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.
e. Karena atasan tidak mempunyai
kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
Yang memungkinkan gagalnya delegasi:
a. Atasan merasa lebih jika mereka tetap
mempertahankan hak pembuatan keputusan.
b. Atasa tidak ingin ambil resiko kalau
saja bawahanya salah ataupun gagal dalam menjalankan wewenangnya.
c. Atasannya kurang atau tidak percaya
kepada bawahannya.
d. Atasan takut apabila seorang
bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan efektif, sehingga dapat
mengancam posisisnya sebagai atasan.
e. Bawahan tidak menerima dengan alasan
dapat menambah tanggung jawab yang sudah ditrerima.
f. Bawahan takut tidak dapat menjalankan
tugas-tugas dengan benar dan dikatakan gagal.
g. Bawahan merasa tertekan apabila
dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar
3.
Asertif
Asertif dapat diartikan sebagai
kemampuan untuk menyatakan diri dengan tulus, jujur, jelas, tegas, terbuka,
sopan, spontan, apa adanya, dan tepat tentang keinginan, pikiran, perasaan
emosi yang dialami, apakah hal tersebut yang dianggap menyenangkan ataupun
mengganggu sesuai dengan hak-hak yang dimiliki dirinya tanpa merugikan,
melukai, menyinggung atau mengancam hak-hak kenyamanan dan integritas perasaan
orang lain.
~Manfaat Manajement Waktu.
- Meningkatkan Produktivitas, manajemen waktu membantu seseorang untuk menentukan tugas mana yang paling penting sehingga bisa memfokuskan perhatiannya secara penuh untuk keberhasilan tugas tersebut. Dengan demikian, kita selalu memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang paling penting.
- Meningkatkan Kepuasan Kerja, meningkatnya kinerja berarti semakin banyak tugas penting terselesaikan, dengan demikian kepuasan kerja seorang entrepreneur meningkat pula.
- Memperbaiki Hubungan antar Manusia, walaupun dengan menerapkan manajemen waktu akan mengurangi total waktu interaksi dengan individu lain di kantor namun justru akan meningkatkan kualitas waktu bersama. Hubungan ini bahkan dapat meluas hingga ke luar kantor termasuk hubungan kekeluargaan. Dengan demikian, perusahaan dapat berjalan dengan harmonis dan miliki semangat kebersamaan atau esprit de corps.
- Mengurangi Ketegangan dan Kecemasan, manajemen waktu yang baik bisa mengurangi ketegangan dan kecemasan dalam bekerja. Dengan berkurangnya ketegangan dan kecemasan maka seorang entrepreneur bisa mengolah informasi yang masuk dengan lebih jernih sehingga dapat mengambil keputusan dengan lebih baik.
- Lebih Sehat, dengan berkurangnya kecemasan dan ketegangan, meningkatnya produktivitas, kepuasan kerja, dan semakin baiknya hubungan antar manusia, maka tekanan psikologis dan fisiologis akan semakin berkurang pula yang secara umum akan meningkatkan kesehatan. Secara langsung, manajemen waktu yang baik akan memungkinkan kita untuk makan tepat waktu dan melakukan kegiatan olah raga. Kesehatan yang baik akan sangat menunjang entrepreneur dalam mengembangkan bisnisnya.
~Prinsip Manajement Waktu
7
Prinsip Manajemen Waktu yang Kreatif
1. Selalulah
aktif, bukan reaktif.
Buatlah keputusan-keputusan aktif
tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda daripada reaktif terhadap setiap
tuntutan yang Anda temui. Tentukan apa saja yang penting bagi Anda, dan katakan
"tidak" terhadap segala sesuatu yang bertentangan.
2. Tentukan
sasaran
Dengan menentukan sasaran, Anda
tahu tujuan Anda. Tanpa sasaran, Anda akan kehilangan arah dan bereaksi
terhadap kesempatan2 dan persoalan2 yang tidak pasti, dengan pandangan sempit
atas akibat yang mungkin timbul dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.
3. Tentukan
prioritas dalam tindakan Anda
Begitu Anda telah menentukan sasaran, Anda perlu menentukan prioritas tindakan guna mencapai sasaran2 itu. Kunci dalam menentukan prioritas adalah dengan mengidentifikasikan apa yang penting dari aktivitas Anda secara tepat dan menentukannya sebagai prioritas.
Begitu Anda telah menentukan sasaran, Anda perlu menentukan prioritas tindakan guna mencapai sasaran2 itu. Kunci dalam menentukan prioritas adalah dengan mengidentifikasikan apa yang penting dari aktivitas Anda secara tepat dan menentukannya sebagai prioritas.
4. Pertahankan
fokus Anda
Maksimalkan produktivitas Anda dengan berkonsentrasi pada satu proyek yang utama satu per satu. Setelah menentukan sasaran dan prioritas tindakan Anda, pantaulah perkembangannya hingga proyek itu selesai. Apa pun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan Anda.
Maksimalkan produktivitas Anda dengan berkonsentrasi pada satu proyek yang utama satu per satu. Setelah menentukan sasaran dan prioritas tindakan Anda, pantaulah perkembangannya hingga proyek itu selesai. Apa pun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan Anda.
5. Ciptakan
tenggat waktu yang realistis
Tenggat waktu yang realistis dapat membantu Anda tetap fokus pada sasaran jangka panjang dan terutapa pada prioritas jangka pendek.
Tenggat waktu yang realistis dapat membantu Anda tetap fokus pada sasaran jangka panjang dan terutapa pada prioritas jangka pendek.
6. Lakukan
sekarang (DO IT NOW)
D =
Divide. Bagi menjadi tugas yang lebih kecil.
O = Organize. Aturlah bagaimana
melakukannya.
I = Ignore. Abaikan gangguan yang
mengalihkan perhatian.
T = Take. Ambil kesempatan mengetahui bagaimana
melakukannya sendiri
N = Now. Sekarang
O = Opportunity. Ambil keuntungan dari
kesempatan yang menguntungkan Anda.
W = Watch out. Waspada pada pemborosan
waktu.
7.Seimbangkan
hidup Anda.
Untuk menerapkan prinsip2 manajemen waktu yang kreatif ini tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam gergaul dan beraktivitas mengisi waktu luang. Jadi seimbangkanlah hidup Anda seperti menciptakan waktu bagi diri sendiri, sahabat, saudara, dan yang lainnya.
Untuk menerapkan prinsip2 manajemen waktu yang kreatif ini tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam gergaul dan beraktivitas mengisi waktu luang. Jadi seimbangkanlah hidup Anda seperti menciptakan waktu bagi diri sendiri, sahabat, saudara, dan yang lainnya.
~ Hambatan-hambatan dalam
Manajemen Waktu
- Mendahulukan pekerjaan yang dicintai, baru kemudian mengerjakan pekerjaan yang kurang diminati.
- Mendahulukan pekerjaan yang mudah sebelum menyelesaikan pekerjaan yang sulit
- Mendahulukan pekerjaan yang cepat penyelesaiannya, sebelum menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama.
- Mendahulukan pekerjaan darurat / mendesak, sebelum meyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang penting.
- Melakukan aktivitas yang dapat mendekatkan mereka pada tujuan atau mendatangkan kemaslahatan bagi diri mereka.
- Menunggu batas waktu ( mepet ) untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
- Skala prioritas disusun tidak berdasarkan kepentingannya, tetapi berdasarkan urutannya.
- Terperangkap pada tuntutan yang mendesak dan memaksa.
~Menentukan urutan prioritas
Dalam mengatur / me-manege waktu adalah
penting untuk membuat skala prioritas. Manajement waktu yang baik adalah dengan
membuat data aktifatas/ pekerjaan dan menentukan skala prioriatas dari setiap
pekerjaan tersebut. Letakanlah aktifitas yang geting pada daftar yang paling
atas untuk segara dikerjakan baru diikuti dengan daftar uruta pekerjaanlain
yang kurang prioritasnya.
Berikut
adalah langkah-langkah pengelolaan waktu :
- buatlah tabel rencana kerja bulan, mingguan, harian.
Tugas
|
Sangat
penting mendesak
|
Penting tidak mendesak
|
Tidak
penting mendesak
|
Tidak
penting tidak mendesak
|
- periksa kembali tujuan-tujaun yang ingin dicapai dan buat rencana pencapaianya hingga kepada kegiatan harian.
- Urutkan kegiatan berdasarkan skala prioritas (tingkat kepentinganya), misalnya: yang paling dekat dengan tenggat waktu penyelesaian.
- Tentukan pekerjaan yang bisa didelegasikan
- Beri tanda pekerjaan yang bisa didelegasikan.
- Pindahkan pekerjaan yang belum bisa diselesaikan pada hari berikutnya
- 20% dari rencana kerja terlaksana, dapat mewujudkan 80% hasil yang diharapkan.
- Berikan waktu untuk tugas-tugas yang darurat. Apabila muncul tugas-tugas darurat, evaluasi kembali skala prioritas.
~Evaluasi Penggunaan Waktu
Beberapa cara untuk mengelola waktu di kantor agar lebih
efisien :
- a. Instropeksi diri
Instropeksi
diri atau menilai diri sendiri adalah suatu cara untuk mengenali diri sendiri sekaligus
mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada pada diri kita sendiri. Kekuatan dan
kelemahan yang sudah diketahui, kemudian dipadukan secara seimbang akan
menghasilkan kualitas suatu pekerjaan dikantor yang lebih baik. Menilai diri
sendiri, dimaksudkan agar tidak keluar jalur yang semestinya. Selain itu
menilai diri sendiri juga berfungsi untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang
selama ini telah dikerjakan semakin mudah, semakin sulit , semakin cepat atau
malah semakin lama.
- b. Mengenali segala sesuatu yang membuat waktu boros.
Hal-hal
yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan waktu tersebut dapat di
identifikasikan sebagai berikut:
1. Telepon
-berapa kali telepon nyasar
-pembicaraan yang tidak fokus
-tempat kita dekat dengan telepon kantor
2. Pertemuan
-dimulainya terlambat
-tidak efisien, bertele tele,
-tidak fokus
3. Penundaan
-hindari penundaan pelaksanaan tugas
-pekerjaan orang lain tertunda
4. Tidak menemukan apa yang dicari
-lupa sesuatu yang baru saja diterimanya, filling
system yang kacau
5. Kertas kerja yang berserakan dan tidak teratur, tidak
segera dibereskan.
-sibuk mengurus diri
6. Iterupsi yang tidak perlu
-pembicaraan tentang kebijakan yang baru saja
diambil pimpinan.
-ada argumentasi berkepanjangan.
7. Kemelut
-kemelut membunyarkan kosentrasi
-sumber pemborosan
-menghabiskan energi
8. Adanya gangguan
-tiba-tiba lampu padam
-telepon
-air
9. Pelimpahan tugas yang berbalik
-diserahkan kepada bawahan, tapi akhirnya
malah jadi beban atasan yang bersangkutan
- c. Mengubah kebiasaan.
Empat
langkah perubahan untuk menolong upaya mengubah kebiasaan yang dianggap sebagai
sumber pemborosan waktu :
1. Tulilsalah apa saja yang menjadi sumber pemboros waktu
2. Buatlah dafta masalah yang ditimbulkan oleh kebiasaan
yang memboroskan waktu(penundaan waktu)
3. Visualisasikan kebiasaan yang mengemat waktu
4. Kembangkan kebiasan mengingat waktu.
KESIMPULAN
Manajemen waktu adalah suatu proses pengorgansasian dan
pemikiran manusia dimana seseorang mengatur terlebih dahulu kebutuhan dan
keinginan kemudian menyusunnya berdasarkan segi urutan kepentingan sehingga
mampu menata dan menerapakan segala hal yang ada disekitarnya diantarannya
mengetahui skala prioritasnya dan menjadikan seluruh hidupnya serasi dengan
ingkungannya.
Tindakan
ini dapat mencakup penetapan prioritas bagi segala aktifitas dan dapat pula
dengan cara pengorganisasian diri terhadap kehidupannya dengan mendahulukan
hal-hal yang harus didahulukan untuk memperlancar kegiatan dan mencapai hasil
yang memuaskan.
Sementara
waktu yang kita miliki sangat terbatas, tidak ada jalan lain selain membuat
skala prioritas, yaitu melaksanakan pekerjaan dan tugas-tugas berdasarkan
urutan kepentingannya. Orang-orang yang berhasil adalah orang–orang yang bisa
mengorganisir diri mewujudkan cita-citannya dalam alokasi waktu yang ada.