MENERIMA PANGGILAN TELEPON MASUK
Tujuan
Menerima Panggilan Telepon Masuk.
Menanyakan
Informasi,
Memberikan
Informasi,
Meninggalkan
pesan,
Persoalan Pribadi.
7 sikap dalam
menerima Panggilan
Telepon Masuk
1.Caring,
yaitu memperhatikan mendengarkan dan
mencatat semua isi pembicaraan penelpon.
mencatat semua isi pembicaraan penelpon.
2.Controlled,
yaitu mampu menjaga dan mengontrol emosi
pada saat penelpon marah.
pada saat penelpon marah.
3.Committed,
yaitu merasa terkait dengan organisasi
perusahaan, tidak melemparkan masalah dengan orang
lain atau lepas tanggung jawab.
perusahaan, tidak melemparkan masalah dengan orang
lain atau lepas tanggung jawab.
4. Confident,
yaitu penuh keyakinan dalam mengatasi
persoalan yang timbul.
persoalan yang timbul.
5. Considerate, yaitu sikap persahabatan
dan menjaga
emosi penelpon.
emosi penelpon.
6. Creative, yaitu kemampuan untuk
menemukan cara yang
efektif dalam bekerja.
efektif dalam bekerja.
7. Contagious, yaitu selalu memelihara
keakraban,
kegembiraan, kesejukan, dan kedamaian kepada
penelpon.
kegembiraan, kesejukan, dan kedamaian kepada
penelpon.
Macam
– Macam Panggilan Telepon Masuk
1.Panggilan
Berupa keluhan pelanggan yang tidak puas.
2.Panggilan
dari pelanggan yang bersifat meminta informasi.
3.Panggilan
permintaan ingin berbicara dengan pimpinan.
4.Panggilan
yang bernada mengancam.
Langkah
– langkah Menerima Panggilan Telepon Masuk
•Menyiapkan
kertas dan alat tulis.
•Jangan
biarkan telepon berdering sampai 3 kali.
•Berbicaralah
dengan nada yang enak didengar, agar bisa
lebih akrab panggilan sisi penelpon dengan namanya.
lebih akrab panggilan sisi penelpon dengan namanya.
•Berbicara
di pesawat harus terdengar menyenangkan bagi
lawan bicara.
lawan bicara.
•Menyiapkan
kertas dan alat tulis.
•Jangan
biarkan telepon berdering sampai 3 kali.
•Berbicaralah
dengan nada yang enak didengar, agar bisa
lebih akrab panggilan sisi penelpon dengan namanya.
lebih akrab panggilan sisi penelpon dengan namanya.
•Berbicara
di pesawat harus terdengar menyenangkan bagi
lawan bicara.
lawan bicara.
•Apabila
pihak penelpon ingin segera berbicara dengan
pimpinan, segera operator telepon, resepsionis
atau sekretaris meminta waktu sebentar untuk
konfirmasi dengan pimpinan.
pimpinan, segera operator telepon, resepsionis
atau sekretaris meminta waktu sebentar untuk
konfirmasi dengan pimpinan.
•Akhiri
pembicaraan telepon dengan mengucapkan
terimakasih dan salam penutup, biarkan penelpon
yang meletakkan gagang pesawat teleponnya terlebih
dahulu, setelah itu
baru letakkan gagang pesawat telepon
anda.
anda.
Etika
Menerima Panggilan Telepon
Pembicaraan melalui telepon bukan komunikasi tatap muka
sehingga lawan bicara tidak dapat melihat cara non verbal
seperti mimik, ekspresi wajah, gerakan bagian tubuh dan
sebagainya. Oleh karena itu sekretaris harus memahami
etiket bertelepon dan menerima telepon seperti berikut ini:
sehingga lawan bicara tidak dapat melihat cara non verbal
seperti mimik, ekspresi wajah, gerakan bagian tubuh dan
sebagainya. Oleh karena itu sekretaris harus memahami
etiket bertelepon dan menerima telepon seperti berikut ini:
1. Panggilan
telepon diwajibkan dengan cepat. Jangan
sampai berdering 3 kali.
sampai berdering 3 kali.
2.Sapa
dengan cara profesional dan menggunakan bahasa
yang baik , benar dan sopan.
yang baik , benar dan sopan.
3.Berikan
identitas diri dengan jelas dan berikan selamat
pagi, selamat siang, dan selamat sore.
pagi, selamat siang, dan selamat sore.
4.Jangan mengucapkan kata “halo” pada
awal menerima
telepon. Kata “halo” hanya dipakai ditengan
pembicaraan bila ada kata yang tidak jelas,atau terputus.
telepon. Kata “halo” hanya dipakai ditengan
pembicaraan bila ada kata yang tidak jelas,atau terputus.
5. Pastikan identitas penelpon dan selalu
menyebutkan
nama penelpon dilengkapi dengan sebutan ibu/bapak.
nama penelpon dilengkapi dengan sebutan ibu/bapak.
6. Apabila menyampaikan pesan
atau menyambungkan telepon untuk pimpinan, harus
pada orang yang tepat.
atau menyambungkan telepon untuk pimpinan, harus
pada orang yang tepat.
7. Mengetahui produk atau kegiatan bisnis
di perusahaan
tempat kerja.
tempat kerja.
8. Dalam menyampaikan pesan sekretaris
harus
mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan
mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan
pimpinan, bukan sekretaris
yang akan berbicara.
9. Apabila pimpinan tidak, ditempat ,
catat nomor telepon
dan pesan-pesan yang disampaikan penelpon.
dan pesan-pesan yang disampaikan penelpon.
10. Akhiri pembicaraan telepon dengan mengucapkan
terima kasih dan salam “selamat pagi”
terima kasih dan salam “selamat pagi”
11. Letakkanlah gagang telepon dengan pelan.
Hal-hal
yang dihindari sekretaris dalam komunikasi
•Memakai
bahasa informal, terutama kepada orang yang
belum akrab atau belum tahu siapa orang yang berbicara
ditelepon.
belum akrab atau belum tahu siapa orang yang berbicara
ditelepon.
•Berbicara
dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
•Berbicara
sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
•Berbicara
terlalu banyak,basa-basi
semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda semua :D