13/06/14

pengertian ANEKDOT DAN NEGOSIASI


ANEKDOT DAN NEGOSIASI


Anyeong.....
Assalamualaikum Wr.Wb
saya kembali lagi, sekarang saya ingin mengeshare  materi Bahasa Indonesia tentang "Anekdot & Negosiasi" , ini merupakan rangkuman yang saya buat untuk melengkapi tugas Portofolio Bahasa Indonesia di Semestar 2 ......
semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda ...... 
.
.
.
.
ANEKDOT

             Pengertian Anekdot

Anekdot adalah Sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa, Pengalaman yang tidak biasa tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca teks anekdot.
Pada  umumnya terdiri dari 5 bagian antara lain :
1. Abstract
Bagian diawal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
2. Orientasi
Bagian yang menunjukan awal kejadian cerita atau latar belakang  bagaimana peristiwa terjadi, biasanya penuilis bercerita dengan detail di bagian ini.
3. Krisis
Bagian dimana terjadi masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada sipenulis atau yang diceritakan.
4.Reaksi
Bagian bagaimana cara penuli menyelesaikan masalah yang terjadi  dikrisis tadi.
5. Koda
Bagian akhir dari cerita unk tersebut, bisa juga, dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

        Struktur teks Anekdot
Struktur anekdot adalah berupa cerita ataupun narasi singkat didalamnya terdapat tokoh,alur dan latar.
a.Tokoh bersifat faktual, biasanya orang yang terkenal.
b. Alur berupa rangkaian peristiwa yang benar-benar terjadi ataupun sudah mendapat polesan maupun tambahan-tambahan dari pembuat anekdot.
c. Latar berupa waktu,tempat ataupun suasana dalam anekdot di harapkan bersifat faktual artinya benar-benar ada dalam kehidupan yang sesungguhnya.

        Kaidah teks Anekdot
a.Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik.
b.Didalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.

       Format dalam penulisan Anekdot

    Suatu Anekdot dapat disusun dalam dua format, diantaranya :
1.Format Naratif
Menilai kejelasan tokoh, alur peristiwa, dan latar
2.Format Dramatik


Terjadi dalam berbentuk dialog dan penunjuk lakon.

     Langkah- Langkah penulisan teks Anekdot
a.menentukan topik yang menggelitik/lucu dan mengadung hikmah atau pelajaran.
b.Mengumpulkan bahan dengan observasi lapangan,imajinasi,membaca buku.
c.Menginventarisasi sub topik.
d.Menyusun kerangka  anekdot dengan memanfaatkan subtopik yang tersedia.

1.      Menyunting Teks Anekdot

Menyunting merupakan langkah terakhir dari langkah-langkah penyusunan suatu teks, termasuk teks anekdot, tujuannya adalah untuk mendapatkan teks yang lebih baik dan terhindar dari kesalahan-kesalahan setidaknya.
Ada 3 aspek yang harus diperhatikan dalam penyuntingan, yakni aspek ISI, BAHASA, dan EJAAN.

2.      Mengabstraksi Anekdot

Mengabstraksi anekdot berarti merumuskan kembali secara ringkas isi suatu anekdot, ringkasan disusun berdasarkan pokok-pokok anekdot sehingga memiliki hubungan yang logis dan padu. Anekdot dapat disusun ringkasanya dari pokok- pokok yang ada pada anekdot itu, yakni tokoh utama, peristiwa penting dan latarnya, kita kita juga perlu menentukan hal lucu dan hikmah didalamnya.

NEGOSIASI

1.      Pengertian Negosiasi
a. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
b.Negosiasi merupakan proses penetapan keputusan secara bersama antara beberapa pihak yang memiliki keinginan berbeda.
c.Negosiasi merupakan suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat di sepakati oleh dua belah pihak atau lebih untuk mencakapi kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan.

2.      Struktur Negosiasi
1.Negosiator 1 menyampaikan maksudnya.
2.Pihak mitra bicara ( negosiator 2 ) menyanggah dengan alasan tertentu.
3.Negosiator 1 mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan tujuan awalnya untuk disetujui negosiator.
4. Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan alasan tertentu pula.
5.Terjadi kesepakatan
Dapat juga berupa :
a.Pembukaan^Isi^penutup
b.^Permintaan^Pemenuhan^Penawaran^Persetujuan^Pembelian^Penutup

3. Kaidah Negosiasi
Dalam kegitan negosiasi terkandung aspek-aspek negosiasi sebagai berikut :
a.Melibatkan dua pihak, baik secara perseorangan / kelompok.
b.Berupa kegiatan komuniaksi langsung
c.Mengandung konflik,pertentangan, ataupun perselisihan.
d.Menyelesaikanya melalui tawar-menawar.
e.Menyangkut suatu rencana, program, suatu keinginan yang belum terjadi.
f. Berujung pada dua hal:
Sepakat / tidak sepakat.

4.      5 strategi umum dalam negosiasi.
Ada 5 strategi umum untuk memperoleh keuntungan maksimal dari perundingan-perundingan dalam bernegosiasi:
a.Membuat agenda
Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan tawaran-tawaran yang diberikan.
b.Memberikan jaminan-jaminan.
Hal ini dilakukan agar  kedua phak mau menerima tawaran-tawaran yang diajukan.
c.Mengancam
Hal ini dilakukan dengan menyampaikan hal-hal yang bisa merugikan pihak mitra.
d. Memanipulasi
Hal ini dilakukan dengan cara menyampaikan informasi0informasi yang bisa  menekan atau menimbulkan belas kasihan pada mitra bicara.
e. Melibatkan pihak lain
Hal ini dilakukan dengan meminta pihak lain guna menekan,membunjuk, atau menangaruhi mitra bicara.

5.      strategi khusus dalam negosiasi
Disamping strategi umum, terdapat strategi khusus yang harus diperhatikan ketika bernegosiasi. Hala ini terkait denagan kondisi mitra bicara, berikut uraianya:
a.Mitra yang tertutup.
b.Pembicaraan yang menyimpang.
c.Menciptakan suatu yang nyaman.
d.Waktu yang terbatas.

6.      Tindakan agar negosiasi berjalan lancar.
Agar negosiasi dapat berjalan dengan lancar, kita perlu melakukan tindakan-tindakan yang dapat mempermudah kita dalam melakukan negosiasi. Tindakan tersebut diantaranya :
a.Mengajak untuk membuat kesepakatan,
b.Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan,
c.Membandingkan beberapa pilihan,
d.Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan,
e.Mengavaluasi kekuatan dan komitmen bersama, dan
f.Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.

7. Hal-hal yang dilakukan agar tidak merugikan kedua belah pihak dalam bernegosiasi.
Selama melakukan negosiai, hendaknya dihindari hal-hal yang depat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam negosiasi dilakukan dengan cara- cara yang santun. Cara-cara itu dapat ditempuh dengan :
a. Menyesuaikan pembicaraan kearah tujuan praktis,
b.Mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak,
c.Mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak,
d.Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing,
e.Memprioritaskan dan mengelompokan saran atau pendapat dari kedua belah pihak.

8.      Ciri-ciri negosiasi berdasarkan isinya :
Berikut ini adlah sebagai ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya :
a.Negosiasi menghasilkan kesepakatan,
b.Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling  menguntungkan,
c.Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian,
d.Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis,
e.Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama,

9.   Pasangan tuturan dalam Negosiasi.
pasangan tuturan yang terdapat dalam negosiasi adalah sebagai berikut :
a. Mengucapkan salam – membalas salam
b. Bertanya – menjawab / tidak menjawab
c.  Meminta tolong – memenuhi / menolak permintaan
d. Menawarkan- menerima / menolak tawaran
e.  Mengusulakan- menerima / menolak usulan
f. Mengancam – menerima / menolak ancaman
g.  Memberi informasi – menerima informasi